nusakini.com--Sekretaris daerah (Sekda) kota Makassar Ibrahim Saleh menutup program pengurangan pekerja anak PPA- PKH, Rabu (25/5). Program yang berlangsung selaam sebulan ini dilaksanakan oleh Dinas Tenaga kerja (Disnaker) Kota Makassar 

Program  PPA-PKH yang dilaksanakan Disnaker merupakan program dari Kementrian Tenaga Kerja yang melibatkan Kementerian Agama, Dinas Pendidikan, Dinas sosial, Kepolisian, Dinas Kesehatan, unsur swasta dan LSM. Mengkhususkan pada pengurangan pekerja anak yang putus sekolah dari rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) untuk dikembalikan ke dunia pendidikan. 

Dalam sambutannya, Walikota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto, yang disampaikan Sekda kota Makassar Ibrahim Saleh dihadapan anak anak peserta PPA-PKH dan pendampingnya, bahwa pendidikan sangat penting bagi masa depan mereka. 

" Kalian tentunya mempunyai cita cita dan ingin maju. Hal tersebut tidak akan tercapai jika kalian tidak mempunyai pendidikan yang tinggi. Dengan adanya program ini saya harap kalian mengikuti apa yang sudah diajarkan oleh para pendamping," ujarnya. 

Ibrahim Saleh memberi apresiasi kepada pendamping yang sudah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik. 

Sementara itu Kadisnaker Makassar Andi Bukti jufri menambahkan kegiatan ini melibatkan 800 anak putus sekolah dan bekerja diberbagai tempat industri dengan upah yang tidak layak. 

" Kita bimbing dan bina agar mau kembali bersekolah. Selama ini kita temukan diantara mereka banyak yang putus sekolah karena tidak ada biaya. Mereka terpaksa bekerja dengan upah yang tidak layak,"paparnya. 

Menurut Andi Bukti jufri setelah diberikan bekal dalam pendampingan, mereka akan dikembalikan ke orang tuanya masing masing. "Dan pada tahun ajaran baru, mereka kembali bersekolah dengan biaya gratis," katanya. (p/ab)